Rabu, 14 Desember 2011

Pengertian Progressive Relaxation


Progressive Relaxation
Progressive Relaxation adalah salah satu teknik relaksasi yang menggunakan induksi otot syaraf. Teknik ini ditemukan oleh Edmund Jacobson dan dijelaskna pada bukunya yang berjudul “Progressive Relaxation”. Design ini berasal dari teknik yang dipraktekan di rumah sakit pada pasien bertekanan darah tinggi.
Dahulu nama teknik adalah neuromascular relaxation yang kemudian berubah menjadi Jacobsonian relaxation. Teknik ini dimualai dengan dengan sejumlah otot, kemudian ditambahkan saat pertama kali merasakan relax, lalau dilanjutkan hingga ke seluruh badan merasakan relax.Dimulai dnegan sejumalh otot misalkan kaki kemudian bergerak ke proximalic muscle group seperti kepala dan tengkorak. Seperti soutogentik training, teknik ini mnggunakan badan untuk me-relax-an pikiran.Progressive Relaxation harus dipraktikan secara teratur.
Keuntungan Progressive Relaxation
a.       Efek Fisik
Menjelaskan bahwa teknik ini mampu mempengaruhi fisik karena menggunakan otot yang memepengaruhi  kadiovaskular sistem. Penelitin membuktikan teknik ini mampu menghilangkan sakit kepala, migrain, an efek lainnya.
b.      Efek Psikologis
Tekinik ini mampu  mengurangi efek buruk dari holism, drug abuse, bahkan batting slumps jika dipraktikan secara teratur. Juga mampu mengurangi stress dan mamapu memeperbaiaki performa individu.

Bagaimana Melakukan Teknik Progressive Relaxation

1.      Mengindentifikasi ketegangan
Pertama-tama kenali tegangan anda. Anda mungkin sakit di punggung, bahu atau kepala. Anda harus merasa bahwa secara umum badan anda tidak lelah dan kaku. Anda mungkin akan susah duduk dengan nyaman atau mungkin tangan anda bergetar.Semakin berpengalaman maka anda akan mudah mencapai relax, jika berlatih secara teratur.
2.      Prasayarat
Saat belajar teknik ini, carilah tempat yang relatif tenang dam lingkungan yang bebas dari distraksi/gangguan. Telepon harus dimatikan, lampu disesuaikan, pastikan tidak ada yang mengganggu anda termasuk hewan peliharaan.
3.      Posisi badan
Merbahlah di lantai. Pastikan badan anda sesuai lantai, Anda dapat metelatkkan tangan disamping, dan kaki biarkan berotasi, leher anda bisa ditopang dnegan bantal. Buatlah posisi tubuh senyaman mungkin. Berlatihlah secara rutin
4.      Latihan
Ada beberapa perbedaan variasi relaksasi otot seirring berkembangnya manajemen stress. Sebagai contoh Forman dan Myers menyarankan kontrkasi sejumlah otot  dengan mendorong objek secara berlawanan dari gerakan objek.
Smith di sisi lain merekomandasikan 11 isometrik squeeze exercises yaitu tangan squeeze , tekanan pada jari, dan tekanan pada sisi jari, tekanan  punggung, bahu dan leher, muka, leher depan, perut, dagu, kaki, dan tungkai kaki. Latihan harus dilakuakan secara teratur.

Latihan Pendek Lain
Ada banyak cara yang bisa anda lakukan untuk menjalankan teknik relaksasi. Anda juga bisa memodifikasi, membuatnya menjadi semakin simpel dan membuat cara cepatnya. Sebagai contoh anada bisa duduk di atas kursi, anda bisa mekan punggung dan bahu anda unutk mencapai relax, fokuslah dan rasakan kenyamanannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sejarah Singkat Desa Patuanan, Leuwimunding, Majalengka

Sejarah Singkat Desa Patuanan sudah ditulis di wikipedia, harap liat versi revisi tunda untuk tulisan ter-update. DESA PATUANAN ...